Sinopsis Bridal Mask / Gaksital

 

                                                   Bridal Mask/ Gaksital

Cast :
* Joo Won as Lee Kang To / Lee Young / Sato Hiroshi
* Jin Se Yun as Oh Mok Dan / Boon Yi / Easter
* Shin Hyun Joon as Lee Kang San / Lee In
* Park Ki Woong as Kimura Shunji

Drama korea bergenre action ini dikemas sebanyak 28 episode, dan dibintangi oleh artis muda tampan berbakat, Joo Won.  Setelah tampil mempesona dalam drama Ojakyo Brother's, Joo Won kembali dengan drama terbarunya yang lebih seru dan lebih menantang yaitu Bridal Mask / Gaksital. Gaksital / ridal Mask menceritakan tentang perjuangan rakyat Korea (dulu dikenal dengan Joseon) untuk memperjuangkan kemerdekaan negerinya atas penjajahan Jepang. Cerita ini diangkat dari sebuah novel kepahlawanan di tahun 1930 an. Pembela kebenaran yang menggunakan topeng yang biasanya digunakan untuk pengantin, karena itulah disebut dengan Gaksital.

Diceritakan Lee Kang To (diperankan oleh Joo Won) adalah seorang Joseon yang berhasil menjadi seorang polisi di pemerintahan Jepang yang saat itu berkuasa di Joseon. Kang to disebut sebagai seorang pegkhianat bangsa bahkan ia dipanggil sebagai seorang anjing Jepang, karena mau bekerja dengan penjajah bangsanya sendiri.

                                                Boon Yi / Oh  Mok Dan

Sebenarnya Lee Kang To seorang yang baik, ia dari keluarga seorang pejuang. Ayahnya seorang  yang setia kepada bangsanya. Diceritakan saat Kang To masih kecil, dalam perjalanan mereka menemukan seorang anak perempuan yang sedang meminta pertolongan.  Rupanya ibu anak itu sedang dalam, kondisi yang menggenaskan.  Ibu itu ternyata sudah meninggal.  Anak perempuan itu bernama Boon Yi yang nantinya akan berganti nama menjadi Oh Mok Dan. Boon Yi dan ibunya sedang dalam perjalanan mencari ayahnya yang juga seorang pejuang kemerdekaan.  Dalam perjalanan bersama itulah Kang To dan Boon Yi menjadi sangat akrab.  Mereka selalu bermain bersama, dan saling memperhatikan satu dengan yg lainnya.

  Namun sayang, di tengah perjalanan rombongan mereka diserang oleh para pengkhianat. Ayahnya Lee Il Jae mati dibunuh oleh orang-orang yang berkhianat dan membelot kepada Jepang.  Mereka dikejar-kejar oleh orang-orang yang ingin membunuh mereka.  Untuk menyelamatkan Boon Yi, Kang To rela mengalihkan perhatian pembunuh.  Sebelum berpisah Kang To memberikan sebuah belati bertuliskan namanya yang dibuat oleh ayahnya.  Ia berpesan bahwa ia akan menemukan Boon Yi suatu saat nanti.   Belati itulah yang nantinya akan menemukan ia kembali dengan Boon Yi.

Hidup dalam pelarian membuat mereka hidup dengan ekonomi yang sangat buruk. Kang To yang sangat menyayangi kakaknya Kang San, rela bekerja keras mencari nafkah sebagai penarik rickshaw supaya kakaknya bisa kuliah.  Namun malang bagi Kang San, ia ditangkap karena katahuan merencanakan pemberontakan terhadap pemerintah Kang San ditangkap dan disiksa habis-habisan oleh polisi Jepang, sampai mentalnya terganggu.Kang San menjadi seorang idiot.

 

 Kang San

 

Keadaan keluarga yang terpuruk inilah yang seperti inilah yang membuat Kang To akhirnya ingin menjadi polisi. Ia merasa lelah dengan semua penderitaan yang dialami keluarganya. Ia merasa perjuangan ayah dan kakaknya yg membela tanah air sangat sia-sia. Walaupun ia dicap sebagai seorang pengkhianat karena bekerja sebagai polisi Jepang, ia tidak peduli. Yang penting menurutnya ia dapat memiliki kedudukan. Sebenarnya Kang To melakukan hal itu tidak semata-mata ia gila akan uang dan kedudukan. Namun ia ingin memberikan pengobatan yang terbaik buat kakaknya. Yang tentu saja untuk berobat memerlukan biaya yang besar, yang tidak akan pernah tercukupi jika ia hanya menjadi seorang penarik rickshaw. Ia rela dibenci oleh orang-orang, asalkan ia bisa mendapatkan uang untuk mengobati kakaknya.

Kang San sebenarnya hanyalah berpura-pura idiot, itu dilakukan karena ia ingin menutupi identitas sebagai Gaksital. Dengan penampilannya yang idiot, tentunya orang-orang tidak akan dicurigai sebagai seorang Gaksital. Tentu saja Gaksital menjadi sasaran utama pencarian polisi-polisi Jepang. Karena gaksital membunuh orang-orang penting di pemerintahan. Kang To sangat bernafsu sekali menangkapnya, tanpa menyadari kenyataan yang sebenarnya bahwa itu adalah kakaknya sendiri.
Dalam aksinya terkadang Kang To heran dengan sikap Gaksital yang terkadang sepertinya menyelamatkan dirinya dari bahaya. Gaksital beberapa kali menggagalkan percobaan pembunuhan terhadap dirinya. Sehingga ia menjadi heran. Kenapa gaksital mau menolong dirinya. Ia pernah juga sempat mencurigai kakaknya sebagai Gaksital, namun kakaknya sangat pintar berkelit dengan keidiotannya.  Pada akhirnya Kang San tewas di tembak oleh adiknya sendiri. Saat Kang San ingin membalas dendam atas kematian ibunya yang tertembak oleh Kimura Kenji (kakak dari sahabat Kang To yaitu Kimura Shunji)

 

   

Kenyataan itu membuat Kang To sangat terpukul, dalam sehari ia menyaksikan dua orang yang dicintainya tewas dengan mengenaskan. Apalagi ia sendiri yang telah menembak kakaknya yang ternyata adalah gaksital. Bahkan rumahnyapun dibakar oleh orang-orang yang membenci dirinya sebagai antek Jepang. Kang To menyadari bahwa saat terakhir kakaknya ingin membunuh Kimura Kenji, yang ia duga sebagai pembunuh ibunya. Diawali dari niat ingin membalaskan dendam ibunya, Kang To memakai topeng Gaksital mencari Kenji di kantor polisi. Tepat saat ia berhasil membunuh Kenji, datanglah Shunji sahabatnya. Shunji menyaksikan sendiri bagaimana gaksital dengan ganasnya membunuh kakaknya. Tentu saja ia sangat marah kepada Gaksital dan gantian kini ia yang bernafsu untuk memburu gaksital.  

 

 

Drama ini sangat bagus sekali, dengan setting di tahun 1930an, yang kabarnya memakan biaya yang sangat besar. Bahkan syuting sempat dihentikan untuk beberapa saat dikarenakan beberapa kru yang mengalami kecelakan di lokasi syuting.  Drama ini penuh dengan action yang memukau, tapi tentu saja juga ada kisah percintaan yang mengharukan.  Bagaimana dua orang sahabat akhirnya harus saling membenci, bahkan memperebutkan cinta seorang gadis.  Namun di drama ini juga banyak ditampilan penyiksaan-penyiksaan yang lumayan sadis. Sehingga jangan heran ya kalo banyak adegan yang berdarah di drama ini.

  

 

Joo Won